Sabang di Aceh ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan Sail Sabang dan Sail Indonesia 2017, tanggal 1-7 Desember 2017. Sabang dipilih karena sudah menjadi salah satu ikon wisata bahari nasional, yang berpotensi menjadi pintu masuk wisman ke tanah air dari ujung barat utara Indonesia.
Sekadar informasi, Sail Indonesia sebelumnya diadakan di Morotai, Maluku Utara tahun 2012, Komodo, Nusa Tenggara Timur tahun 2013, Raja Ampat, Papua Barat tahun 2014, dan Sail Tomini, Sulawesi Tengah, Oktober 2015.
Rencananya, lokasi sail akan dilaksanakan di Teluk Sabang untuk acara Puncak Sail Sabang 2017, arena Sabang FAIR akan disiapkan sebagai penyelenggaraan Sabang Wonderful Expo dan Marine Expo. Kemudian ada pula rangkaian acara di Gapag Resort dan Kilometer Nol Indonesia.
Pelaksanaan Sail Sabang 2017 diwacanakan akan digelar sejumlah atraksi. Seperti Yacht Rally, Seminar dan Pameran Iptek memperingati 20 tahun Jambore Iptek Sabang, Kapal Pemuda Nusantara, Pekan Kebudayaan Aceh, Parade dan Karnaval Sail Sabang
"Segala sesuatunya sudah kami kondisikan untuk menyukseskan acara ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan internal kami," kata Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Pahlevi.
Berbagai fasilitas umum di Sabang pun segera dipersiapkan. Banyak yang ditata, diperbaiki dan dipercantik tampilannya untuk menyambut acara ini serta banyaknya wisman yang akan hadir.
"Karena ini diperkirakan ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang, dan kita harus benar-benar siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan tersebut," ujar Reza.
Berbagai pihak pun ikut serta dalam mempercantik Sabang menyambut event internasional ini. Di antaranya adalah Kementerian Pariwisata yang akan mengundang INNA Group untuk mengelola sejumlah objek wisata di Kota Sabang, melakukan promosi wisata dengan video berdurasi 30 detik di TV internasional, serta mengalokasikan anggaran untuk promosi.
Kemudian Mendikbud menyelesaikan Museum dan KM Nol Indonesia. BPKS dan Kemenhub revitalisasi pelabuhan, bandara dan air bersih. LIPI dan BPPT untuk pameran dan seminar internasional, pusat riset Oceanografi, dua kapal survei dan satu kapal Pemuda Nusantara, 1 bus air, serta Media Group untuk aneka perlombaan terjun payung internasional dan aerobatik internasional serta pembangunan hotel akan dirampungkan hingga 2018.
Bappeda Aceh, Bappeda Sabang, BPKS, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Disbudpar Sabang, Dinas Perhubungan Aceh, Bina Marga, Cipta Karya dan beberapa instansi terkait juga akan ikut bekerjasama dalam mewujudkan Sail Sabang yang menarik.
"Untuk menyukseskan kegiatan ini, saya juga telah berkoordinasi dengan dengan Gubernur Aceh dan semua stakeholder di Aceh. Kami dan instansi terkait harus bergerak cepat dan pro aktif berkoordinasi dengan pusat agar semua berjalan dengan lancar," katanya. (detikcom).