Aneh, Chinesse Cobra Baru Lahir Ini Punya Dua Kepala Lho!

Masih Dunia Lain - Bagi penggemar reptil pasti sudah tidak asing dengan ular cobra kan? Yap, jenis ular ini memang tidak banyak dipelihara oleh para penggemar reptil. Bukan karena apa, selain menghindari racun berbisa yang setiap saat bisa ia keluarkan melalui semburan atau gigitannya.

Akan tetapi di beberapa negara tertentu, memelihara cobra sudah menjadi hal biasa seperti di India. Ya, banyak orang di negara itu yang memelihara ular cobra. Malahan jenis yang dipilih bukan main-main lagi yakni jenis king cobra. Bahkan, salah satu suku di sana yakni suku vadi malah membiasakan anak-anak mereka bermain dengan king cobra sejak balita. Wah, kalau ini enggak banget deh.

Berbicara soal ular cobra, banyak yang mengira kalau ular ini pastinya punya bentuk yang sama antara yang satu dengan lainnya. Tapi, ternyata jenis cobra ada banyak lho. Bahkan, di negara China saja ada jenis Chinesse Cobra (Naja Atra) atau yang biasa dikenal dengan Taiwan Cobra, seperti dilansir melalui Shanghaiist.

Tapi sebanyak-banyaknya jenis ular tersebut, pasti bakal banyak yang kaget kalau Chinesse Cobra ini ada yang berkepala dua. Yap, temuan ini didapati di sebuah peternakan ular yang akhirnya kini perawatannya diambil alih oleh salah satu kebun binatang di Nanning, Provinsi Guangxi.

Ular Cobra langka yang berkepala dua ini masih sekitar 10 hari. Dengan berat sekitar 50 gram dan panjang 20 cm membuat binatang ini punya bentuk fisik yang sangat lucu. Sampai-sampai kebun binatang itu memanggil seorang yang ahli di bidangnya, bernama Li Keqi. Menurutnya, ia tak pernah melihat yang seperti ini sejak 2007 yang lalu. Ia berpendapat bahwa keanehan ular berkepala dua ini bisa jadi dikarenakan perubahan temperatur suhu saat inkubasi di peternakan.

"Ular ini sudah bisa bertahan 10 hari tanpa makan dan minum, setelah ini mereka akan berganti kulit" ujar Le Keqi.

Menurutnya, lagi cobra berkepala dua ini bakal lebih suka berjalan sendiri-sendiri jadi tak usah heran bila mereka akan saling menyerang satu sama lain nantinya. Wah, kalau masih kecil begini memang lucu yap. Tapi, kalau sudah besar, ya lebih baik menghindar kan?