![]() |
Foto 'daging manusia' yang ternyata hoax belaka © Shanghaiist |
![]() |
Inilah rumor yang tersebar di media lokal dan internet Zambia © Shanghaiist |
Xinhua melaporkan klaim perempuan Zambia itu. 'Aku menyadari hal ini beberapa pekan lalu saat diundang wawancara ke sebuah perusahaan daging besar di China. Tapi kemudian aku diusir karena mereka tahu aku berasal dari Afrika Selatan. Aku tak tahu kenapa mereka melakukan hal ini kepada Afrika. Kurasa karena tingginya popularitas dan China tak punya tempat untuk memakamkan orang meninggal', seperti dilansir Shanghaiist.
Dalam foto-foto yang beredar memperlihatkan serangkaian daging kalengan China serta foto lain tampak bagian-bagian tubuh manusia yang sudah dikuliti mirip daging sapi siap olah. Namun kemudian situs pembukti hoax, Snopes.com menemukan jika foto 'daging manusia' yang ditampilkan koran lokal Zambia itu hanyalah foto-foto materi promosi game Resident Evil 6 yang diposting online tahun 2012 silam.
Lantaran sudah terungkap hoax, China memastikan kalau rumor ini dilontarkan untuk merusak hubungan bilateral China-Zambia. Youming pun berkomentar, "Hari ini media lokal Zambia menyebarkan rumor jika China menggunakan daging manusia dalam olahan daging sapi/ikan kalengan yang dijual ke Afrika. Ini benar-benar fitnah dan tuduhan palsu yang tak bisa kami terima. Kami sangat marah dan siap mengambil tindakan tegas,". Tak heran kalau akhirnya perwakilan Kementrian Pertahanan Zambia, Christopher Mulenga sampai meminta maaf kepada pihak China dan siap melakukan penyelidikan penyebab rumor beredar.