Tak heran kalau akhirnya lamprey dijuluki sebagai ikan vampir dan bikin siapapun ogah mendekat. Namun baru-baru ini penduduk Inggris tengah diperingatkan dengan meningkatnya populasi lamprey di beberapa sungai di sana. Dilaporkan sungai-sungai di Great Ouse - Anglia Timur, Trent - Staffordshire dan Derwent and Wear mengalami peningkatan jumlah lamprey secara drastis.
![]() |
Inilah bagian mulut lamprey dengan deretan gigi pengait © Daily Mail |
Bahkan situs khusus perenang, The Swimmer's Daily sampai memberikan pengumuman soal teror lamprey ini. Perenang alam liar, Matt Clarke yang berenang di sungai Great Ouse mengaku bahwa dia juga diperingatkan soal lamprey. Apalagi program River Monsters yang menghadirkan Milton Keynes dan ahli Bioloogi Jeremy Wade merasakan sendiri ganasnya para lamprey ini.
Di mana Wade harus rela ada seekor lamprey menempel di lehernya dan mulai menyedot darahnya bak vampir. Karena punya deretan gigi bak pengait, akan cukup sulit melepaskan lamprey yang sudah menempel di tubuh. "Terasa seperti dihisap, tapi juga ada sesuatu yang tajam. Akan cukup sulit jika mereka tiba-tiba menempel, mereka benar-benar seperti vampir air. Kemarin juga ada laporan serangan lamprey di danau Champlain, Amerika bagian utara di mana beberapa perenang diserang tujuh lamprey."
Bicara soal lamprey, ikan tak bertaring yang mirip ular ini bisa dibilang sebagai binatang purba. Tercatat, lamprey sudah ada 200 juta tahun sebelum dinosaurus. Revolusi Industri bisa dibilang jadi penyebab berkurangnya populasi lamprey. Semoga saja tak ada lamprey di sungai-sungai Indonesia ya.